Sabtu, 14 Maret 2015

Moge Asal Jepang Sudah Hadir Di Indonesia

Setelah menginjakkan kaki di Indonesia pada 21 November 2012, PT Moto Arte Indonesia (MAI) sebagai agen pemegang merek sepeda motor MV Agusta mengaku tak gentar menghadapi banyaknya para pendatang baru yang mengusung motor mesin gede di 2015.

Bahkan, Direktur PT MAI, Yahya Adi Nugroho menyatakan, kedatangan merek Jepang yang terus menghadirkan model-model moge (motor gede) ke Indonesia bukanlah bentuk ancaman bagi MV Agusta.



\"Karena, menurut kami, antara brand Jepang & Italia beda. Speck & kelasnya juga lain dengan kami,\" kata Yahya, di markas MV Agusta di Jalan Sultan Iskandar Muda 168, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat 13 Maret 2015.

Dengan begitu, lanjut Yahya, kehadiran moge merek Jepang tak akan memakan market MV Agusta, begitulah juga sebaliknya. Menurut Yahya, belainan tersebut nggak cuma dirasakan di pasar otomotif nasional, melainkan juga di kelas internasional.

\"Bahkan di luar negeri itu MV Agusta sangat eksklusif. Terkadang, orang jika mau naik kelas, ya sejak motor Jepang terus ke motor Eropa (Italia),\" ujar Yahya.

Yahya pun mengaku, selama di Indonesia penjualan MV Agusta cenderung meningkat. kalau pada awal kehadirannya di Tanah Air sasaran 30 unit per tahun tercapai, begitulah juga dengan sasaran 2014 yang sebanyak 40 unit.

\"Dan sekarang, semoga dapat di angka 50-60 unit sampai akhir tahun,\" ungkap Yahya.

Pengaruh Penguatan Dolar

Menguatnya harga tukar dolar terhadap rupiah di level Rp13.000, rupanya menjadikan sejumlah produk mengalami kenaikan harga. Tak terkecuali sepeda motor.

Meskipun demikian, hal itu tak terjadi pada MV Agusta yang notabenenya motor ini diimpor langsung sejak Italia. Bahkan, Yahya mengatakan, meski berpengaruh, namun perusahaannya belum menaikkan nilai jual setiap produknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar