Jumat, 25 Maret 2016

Mobil China Masuk Indonesia, Daihatsu Tetap Tenang


Pabrikan mobil China, Wuling pada 2017 akan masuk di industri otomotif Indonesia. selaku salah satu produsen otomotif teratas di Indonesia, Daihatsu Padang menanggapi kehadiran Wuling selaku hal yang nggak terlalu istimewa.

Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra mengatakan, dengan pasar global selagi tersebut wajar saja kalau banyak produsen otomotif sejak negara beda yang beramai-ramai berinvestasi di Indonesia.

Amelia menekankan, yang perlu diperhatikan bagi pelaku industri otomotif di Indonesia adalah pelayanan purna jual yang menyebar rata di seluruh Indonesia.

\"(Soal mobil Wuling) Biasa saja. Namanya pasar global setelah terbuka. Namanya bisnis otomotif itu bukan sprinter tapi lari marathon. Kuat sampai jangka panjang tidak. wajib ada outlet, pabrik, aftersales, bengkel. Aftersales itu peace of mind,\" kata Amelia, Rabu (16/3/2016).

Dengan kehadiran Wuling selaku merek mobil baru, Daihatsu mengembalikan lagi kepada konsumen buat memilih produk sinkron keinginan & kebutuhan.

\"Kita sih terbuka saja, customer yang milih, mau investasi jangka panjang atau pendek. jika jangka pendek mereka jual terus jual lagi. Semua model itu lawan Daihatsu. Kami merasa itu yang wajib dihadapi & menjadikan lebih inovatif,\" tandasnya.

Pabrikan mobil China, SAIC-GM-Wuling mendirikan pabrik di Indonesia dengan harga investasi $700 juta atau kalau dikonversikan Rp 9,7 triliun. Pabrik ini akan berlokasi di Deltamas, Cikarang, Jawa Barat dengan area seluas 60 hektar Dealer Daihatsu Pekanbaru.

Ditargetkan, pabrik mobil Wuling di Indonesia bisa mulai beroperasi pada 2017 dengan kapasitas produksi 150 ribu unit per tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar