Senin, 05 Oktober 2015

Mengapa Honda Tidak Mengikut Sertakan Mobil Brio Dalam Tes Tabrak


Beberapa waktu lalu, ASEAN New Car Assessment Program (NCAP) menggandeng Institut Teknologi Bandung buat menguji mobil-mobil yang dijual di Indonesia. Tiga di antaranya yaitu mobil Low Cost Green Car (LCGC) bagaikan Datsun, Toyota Agya & Daihatsu Ayla. Namun, LCGC Honda Brio Satya tak ikut diuji. Kenapa?

Direktur Pemasaran & Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy menyebut, bukan nggak mau pihaknya menguji LCGC itu. Hanya, pihak ASEAN NCAP memilih mobilnya secara acak. Kredit Honda Bandung

\"Mereka mencuri random. tips pengambilan mereka jika enggak salah berdasarkan jumlah penjualan. Atau juga APM (Agen Pemegang Merek) yang menyerahkan,\" kata Jonfis di Karawang, Jawa Barat.

Namun, beliau mengatakan, Honda Brio Satya setelah diuji keamanannya oleh pihak internal Honda. kalau ASEAN NCAP ingin menguji keamanan Brio Satya pun Honda bersedia.

\"Kalau mereka mau Brio dites, dapat saja dites,\" ucap Jonfis.

Dia menegaskan, Honda mempunyai standar kualitas sendiri, termasuk soal keamanan. Jonfis mengklaim, mobil-mobil Honda didesain lebih baik dibandingkan mobil kompetitor.

\"Kalau kompetitor bintang empat ya jika dapat kami bintang lima. jika mereka bintang lima, kita wajib lima juga. Arahnya Honda itu yaitu Top Class, paling top di kelasnya. Honda optimis, sebab kami milik fasilitas sendiri, belum lagi rangka bodi kita pakai G-CON,\" tegas Jonfis. Harga Honda Brio

Seperti diberitakan detikOto sebelumnya, tiga LCGC di Indonesia adalah Toyota Agya, Daihatsu Ayla & Datsun GO telah melewati serangkaian tes tabrak. Agya & Ayla mendapatkan evaluasi empat bintang, sementara Datsun GO airbag dua bintang.

1 komentar: